Sekilas Info

Berkah Jamur Tiram adalah suatu usaha yang kami rintis sejak tahun 2009. Kami juga membudidayakan jamur tiram putih jenis Florida,Ostern dan jamur Kuping. Alamat tempat budidaya kami : JL.Mayjend Sungkono 22 A Buring - Malang, Kec.Kedungkandang - Kel.Buring.

Membedakan Miselium Kontaminan Dengan Miselium Jamur Tiram


Dalam pembuatan bibit jamur tiram, kita akan menghadapi beberapa masalah yang akan sering muncul, yaitu kontaminasi. Ada banyak hal yang sering menjadi pemicu munculnya kontaminasi antara lain : Proses pembuatan media, Kadar air, Kebersihan tempat pembibitan, serta proses sterilisasi serta kualitas bahan baku pembuatan media.
Angka kontaminasi tertinggi umumnya jika media yang kita gunakan adalah murni dari jagung, kenapa demikian? Karena jagung mempunyai nutrisi yang tinggi untuk pertumbuhan miselia jamur, disamping itu pengerjaan yang kurang teliti serta tidak didukung oleh tempat pembibitan yang steril akan memperbesar resiko kegagalan atau kontaminasi oleh pertumbuhan jamur yang lain seperti Tricoderma, Aspergillus Niger, dll.

 
Perhatikan gambar dibawah ini :

 
Akan terlihat perbedaan rambatan miselia jamur tiram dengan miselia kontaminan ( Tricoderma, spp ). Yang paling terlihat dari perbedaan tersebut adalah : Miselia jamur tiram akan terlihat lebih padat dan putih serta terlihat memenuhi setiap rongga antara media tanam berupa jagung.

 

Gambar Miselia Jamur Tiram.

 

 

 
Gambar Miselia Kontaminan ( Trichoderma,spp )

 
Ciri dari miselia kontaminan diatas adalah : dari bentuk miselia yang cenderung agak keriting serta berwarna agak pucat, dan akan menyebar secara cepat. Biasanya kontaminasi akan terlihat pada hari ke 5 setelah di inokulasikannya bibit jamur tiram.

 

 

 


Gambar miselia trichoderma,spp berusia 10 hari









Maka dari itu sebisa mungkin pengerjaan inokulasi dilakukan di tempat yang steril, sehingga tingkat kegagalan akibat kontaminasi bisa ditekan.
Jika media sudah terlanjur terkontaminasi oleh jamur trichoderma,spp sebaiknya segera di pisahkan dan lakukan penyempprotan rak penyimpanan bibit dengan alkohol 70% untuk mengurangi resiko kontaminasi yang lebih parah.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH is proudly powered by Blogger